Main Article Content

Abstract

Daun keji beling (Sericocalyx crispus (L.) Bremek) [Sinonim Strobilanthes crispa (L.)] merupakan salah satu tanaman yang secara empiris digunakan oleh masyarakat untuk membantu pengobatan. Menurut penelitian daun keji beling diketahui mempunyai khasiat sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak, mutu ekstrak dan aktivitas penghambatan enzim α-Glukosidase secara in vitro. Serbuk simplisia diekstraksi dengan pelarut etanol 70% secara maserasi kinetik, kemudian dilakukan penapisan fitokimia, penetapan mutu ekstrak dan uji aktivitas penghambatan enzim α-Glukosidase. Hasil penapisan menunjukkan ekstrak mengandung senyawa flavonoid, saponin, steroid dan triterpenoid. Hasil penetapan mutu ekstrak menunjukkan bentuk ekstrak kental berwarna hijau kehitaman; rasa pahit; kadar sari larut air 60,46%; kadar sari larut etanol 73,45%; kadar abu total 15,06%; kadar abu tidak larut asam 3,10%; kadar abu larut air 11,29%; kadar air 7,68%; susut pengeringan 9,25%; sisa pelarut 0,38%; kadar Pb 0,4941 bpj; kadar Cd 0,0222 bpj; Angka Lempeng Total (ALT) 4,52x102 koloni/g; Angka Kapang Kamir (AKK) terlalu sedikit untuk dihitung (TSUD); dan kadar flavonoid total 2,39%. Hasil uji aktivitas penghambatan enzim α-Glukosidase pada akarbose dan ekstrak kental keji beling menunjukkan IC50 masing-masing sebesar 50 bpj dan 86,2 bpj. Dapat disimpulkan ekstrak kental daun keji beling memenuhi persyaratan mutu ekstrak dan memiliki aktivitas sebagai penghambat enzim α-Glukosidase. Keji beling memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai obat herbal antidiabetes.

Keywords

antidiabetes α-glukosidase daun keji beling in vitro Sericocalyx crispus (L.) Bremek

Article Details

How to Cite
Djamil, R., Kartika Pratami, D., & Vidia Riyantika, L. (2020). Pemeriksaan Parameter Mutu dan Uji Aktivitas Penghambatan Enzim α-Glukosidase dari Ekstrak Etanol 70% Daun Keji Beling (Sericocalyx Crispus (L.) Bremek). Jurnal Jamu Indonesia, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.29244/jji.v5i1.181

References

    Adibi, Sukaina, Hendry Nordan, Septri Nurjaya Ningsih, Moga Kurnia, and Salastri Rohiat. 2017. Aktivitas antioksidan dan antibakteri ekstrak daun Strobilanthes crispus Bl ( Keji Beling) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Alotrop. 1(2): 148–54.
    Artanti, Dita, Siti Fatimah,. 2017. Efektivitas perasan daun keji beling (Sericocalyx crispus Linn ) dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 1(1): 78-83.
    Departemen Kesehatan. Republik Indonesia. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
    Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter standar ekstrak tumbuhan obat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.
    Departemen Kesehatan. Republik Indonesia. 2008. Farmakope herbal Indonesia Edisi I. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
    Dharma, S., Aia, M., & Syukri, E. F. 2016. Pengaruh ekstrak etanol daun keji beling (Strobilanthes crispa (l) blume) terhadap kelarutan kalsium dan oksalat sebagai komponen batu ginjal pada urin tikus putih jantan. Scientia: Jurnal Farmasi dan Kesehatan. 4(1): 34-37.
    Elya, B., Basah, K., Mun'im, A., Yuliastuti, W., Bangun, A., & Septiana, E. K. 2011. Screening of ????-glucosidase inhibitory activity from some plants of Apocynaceae, Clusiaceae, Euphorbiaceae, and Rubiaceae. BioMed Research International. 2012:1-6.
    Farnsworth, N. R. 1966. Biological and phytochemical screening of plants. Journal of pharmaceutical sciences. 55(3): 225-276.
    Kusnul N, Jaka Fadraersada, Laode Rijai. 2015. Potensi ekstrak daun keji beling (Strobilanthes crispus) sebagai penurun kadar glukosa darah: uji in vivo pada tikus putih (Rattus norvegicus), In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. 2: 43-49.
    Loranza B. 2012. Uji penghambatan enzim alfa-glukosidase dan identifikasi golongan senyawa kimia dan fraksi daun buni (Antidesma bunius L.). Skripsi, FMIPA UI.
    Rahmah Nst, M., Hardianti, S., & Susanti, E. 2011. Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Heksana, Diklorometana Dan Metanol Daun Keji Beling (Sericocalyx crispus. L) terhadap Artemia Salina Leach. e-Publikasi Fakultas Farmasi, Des:71-74.
    Ramdanis, R., Soemiati, A., & Munim, A. 2012. Isolation and α-Glucosidase Inhibitory activity of endophytic fungi from mahogany (Swietenia macrophylla King) seeds. International Journal of Medicinal and Aromatic Plants. 2(3): 447-452.
    Roring, N. 2017. Standardisasi parameter spesifik dan uji aktivitas antikanker terhadap sel kanker payudara T47D dari ekstrak etanol daun keji beling (Strobilanthes crispa (L.) Blume). Pharmacon, 6(3).
    Samal, Pradeep Kumar. 2013. Antidiabetic and antioxidant activity of strobilanthes asperrimus in rats. Journal of Global Trends in Pharmaceutical Sciences. 4(2): 1067-1072.
    Sheehan, M. T. 2003. Current therapeutic options in type 2 diabetes mellitus: a practical approach. Clinical Medicine & Research. 1(3): 189-200.
    Sugiastuti, S., Sediarso, S., & Kharisma, W. L. 2006. Analisis Cemaran Logam Berat dalam Buah Ananas comosus (L.) Merr. Kaleng secara Spektrofotometri Serapan Atom. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 4(2):92-95.
    Sy, Silvera. D., Nst, M. R., & Novianty, R. 2019. Analisis uji infusa buah petai cina, daun keji beling dan daun tempuyung sebagai inhibitor enzim α-amilase dan α-glukosidase. Jurnal Riset Kimia. 12(2): 44-50.
    Tambunan, R.M., Rahmat, D., & Silalahi, J.S. 2016. Formulasi tablet nanopartikel ekstrak terstandar daun pulai (Alstonia scholaris (L). R. BR) sebagai antidiabetes. Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry. 3(4): 291-298.
    Tanty H, Herlina Tati. 2017. Antidiabetic activity test for leaves extract of Cassia siamea. Lamk. MATTER: International Journal of Science and Technology. 3(3): 339-348.
No Related Submission Found