Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antioksidan dan kandungan fenolik dari rimpang temulawak dan temu ireng. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan menggunakan metode DPPH (1, 1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Kandungan fenolik total ditentukan dengan menggunakan metode Folin-Ciocalteu. Ekstrak etanol 70% dari rimpang temulawak memiliki aktivitas antiosidan (IC50, 167.03 µg/ ml) yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak etanol 70% rimpang temu ireng aeruginosa (IC50, 406.52 µg/ ml). Kandungan fenolik total dari ekstrak etanol 70% rimpang temulawak (139.16 mg TAE/ g) lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak etanol 70% rimpang temu ireng (51.49 mg TAE/ g). Terdapat korelasi yang kuat antara aktivitas antioksidan dan kandungan fenolik total dari ekstrak temulawak dan temu ireng.

Keywords

Antioksidan Fenolik Temulawak Temu Ireng

Article Details

How to Cite
Nurcholis, W., & Bintang, M. (2017). Perbandingan Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Fenolik Temulawak dan Temu Ireng. Jurnal Jamu Indonesia, 2(1), 25–29. https://doi.org/10.29244/jji.v2i1.27