@article{Dewanti_Viviandhari_Lonica_Mutia Isnarningtyas_2020, title={Efek Antifertilitas dari Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) pada Tikus Putih Jantan Galur Sprague Dawley}, volume={5}, url={https://jamu-journal.ipb.ac.id/index.php/JJI/article/view/182}, DOI={10.29244/jji.v5i1.182}, abstractNote={<p>Daun pepaya mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang diduga memiliki efek antifertilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antifertilitas dari ekstrak daun pepaya dengan parameter kualitas sperma serta bobot testis dan vesikula seminalis pada tikus putih jantan galur Sprague Dawley. Penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap yaitu ekstraksi dan uji antifertilitas. Ekstraksi dilakukan dengan metoda maserasi bertingkat menggunakan pelarut etanol, etil asetat dan n-heksana. Perlakuan uji antifertilitas terbagi menjadi delapan kelompok yaitu 2 kelompok kontrol dan 6 kelompok perlakuan (ekstrak etanol 100 dan 150 mg/kg BB, ekstrak etil asetat 100 dan 150 mg/kg BB, ekstrak n-heksana 100 dan 150 mg/kg BB). Ekstrak daun pepaya diberikan secara oral selama 20 hari. Pada hari ke-21 tikus dibedah dan dianalisa kualitas spermatozoa serta diukur bobot testis dan vesikula seminalis. Data yang didapat diuji secara statistik dengan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol 70% daun pepaya dapat menurunkan jumlah dan viabilitas spermatozoa serta menurunkan bobot testis dan vesikula seminalis. Ekstrak yang paling baik dalam mempengaruhi efek antifertilitas adalah ekstrak etanol 70% dosis 150 mg/kgBB.</p>}, number={1}, journal={Jurnal Jamu Indonesia}, author={Dewanti, Ema and Viviandhari, Daniek and Lonica, Nitia and Mutia Isnarningtyas, Safitri}, year={2020}, month={Apr.}, pages={9–15} }