@article{Azizah_Heryanto_Kusuma_2018, title={Profil Kimia dan Toksisitas Jamu Berpotensi Antidiabetes yang Diformulasi dengan Metode Statistika dan Machine Learning}, volume={3}, url={https://jamu-journal.ipb.ac.id/index.php/JJI/article/view/47}, DOI={10.29244/jji.v3i1.47}, abstractNote={<p>Bahan alam yang dapat menghambat spermatogenesis merupakan suatu alternatif untuk kontrasepsi pria. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi formulasi optimum berbasis biji jarak pagar dan buah pare yang dapat menginhibisi spermatogenesis. Bahan sampel dimaserasi alkohol 70% untuk memperoleh ekstrak kasar. Ekstrak diujikan pada tikus Wistar jantan dewasa sebanyak 30 ekor dan dibagi menjadi enam kelompok secara acak (n=5 ekor). Kelompok I sebagai kontrol memperoleh pelarut akuades; kelompok II dan III secara berurutan memperoleh ekstrak biji jarak dan pare dengan dosis 50 mg/kgBB. Tiga kelompok lainnya, yaitu IV, V, dan VI memperoleh formulasi gabungan dengan rasio ekstrak biji jarak pagar dan pare 1:3, 3:1 serta 1:1, secara berurutan. Perlakuan diberikan per oral satu hari sekali selama 48 hari sesuai dengan siklus spermatogenesis. Pada akhir perlakuan, pemeriksaan sperma untuk konsentrasi dan kualitasnya serta bobot testis. Hasil uji rendemen ekstrak biji jarak pagar dan buah pare secara berurutan sebesar 6.11 % dan 3.32 %. Senyawa fitokimia yang terdapat pada ekstrak pare dan biji jarak pagar antara lain, alkaloid, fenol, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid, dan steroid. Efek ekstrak terhadap bobot testis dan konsentrasi sperma tidak ada perbedaan yang nyata antar kelompok (ANOVA P >0.05) sedangkan untuk kualitas motilitas sperma ada kecenderungan menurun pada formulasi ekstrak biji jarak dan buah pare (1:3).</p>}, number={1}, journal={Jurnal Jamu Indonesia}, author={Azizah, Norma Nur and Heryanto, Rudi and Kusuma, Wisnu Ananta}, year={2018}, month={Mar.}, pages={32–45} }